Ikan gabus adalah sejenis ikan buas yang hidup di air tawar . Ikan ini dikenal dengan banyak nama di pelbagai daerah: aruan, haruan (Melayu, Banjar), kocolan (Betawi), bogo (Sunda), bayong, bogo, licingan (Banyumas), kutuk (Jawa), kabos (Minahasa) dan lain-lain.
Ikan Gabus dalam bahasa Inggris juga disebut dengan berbagai nama seperti common snakehead, snakehead murrel, chevron snakehead, striped snakehead dan juga aruan. Nama ilmiahnya adalah Channa striata.
Kandungan gizi ikan gabus cukup baik, tidak kalah dengan ikan air tawar lainnya. Untuk 100gram ikan gabus mengandung 20g Protein, 1,5g Lemak, 0,2g Karbohidrat, 1,3g Mineral, dan 77g Air.
Selain itu, Ikan Gabus juga kaya akan albumin, yaitu jenis protein terbanyak (60 ersen) di dalam plasma darah manusia. Peran utama albumin di dalam tubuh sangat penting, yaitu membantu pembentukan jaringan sel baru, dan berperan penting dalam proses penyembuhan luka.
Selain membantu pembentukan jaringan baru, albumin yang berada di dalam darah juga berfungsi untuk mengatur keseimbangan air di dalam sel, memberikan gizi di dalam sel, dan membantu mengeluarkan produk buangan. Albumin juga berfungsi mempertahankan pengaturan cairan di dalam tubuh.
Hal yang perlu dicermati pada ikan gabus kering asin adalah kadar natriumnya yang tinggi. Natrium tersebut berasal dari garam dapur (natrium klorida) yang digunakan untuk mengasinkan ikan. Konsumsi natrium tinggi akan menyebabkan seseorang mudah mengalami hipertensi. Karena itu, penderita tekanan darah tinggi disarankan untuk mengkonsumsi ikan gabus segar.
Untuk lebih menggugah selera, Ikan gabus bisa disulap menjadi berbagai menu masakan, beberapa di antaranya:
- Resep Ikan Gabus Bumbu Pucung
- Resep Gabus Masak Santan Pedas
- Resep Asam-Asam
Ikan Gabus khas Sulawesi Tengah
Published with Blogger-droid v2.0.6